Teman Pintar Grobogan Adakan Festival Mewarnai, 100 Anak Ikut dan Dihibur Dongeng Kak Erwin

Kak Erwin dengan boneka Cuncun saat membawakan dongeng tentang isra mikraj di hadapan peserta Festival Mewarnai yang diadakan Teman Pintar Indonesia regional Grobogan x RAIT Ilma Nafia Godong pada Rabu (31/1/2024). (BMA/Khazanahgrobogan)

Khazanahgrobogan.com – Setidaknya 100 anak PAUD dan TK dengan didampingi ibu masing-masing tampak serius menyimak dongeng yang dibawakan oleh Kak Erwin, juru kisah nasional dari Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia (PPMI). Sesekali mereka tertawa ketika Kak Erwin bertingkah lucu, apalagi saat Kak Erwin memperkenalkan boneka Cuncun yang dibawanya.   

Dongeng anak Islam itu menjadi rangkaian even Festival Mewarnai yang diadakan oleh Teman Pintar Indonesia regional Grobogan bekerja sama dengan Raudlatul Athfal Islam Terpadu (RAIT) Ilma Nafia Godong pada Rabu (31/1/2024). Even dalam rangka menyambut peringatan Israk Mikraj 1445 H itu diadakan di halaman RAIT Ilma Nafia Godong, Jalan Much. Kurdi 27B, Desa Bugel, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan.

Koordinator Teman Pintar Indonesia regional Grobogan, Badiatul Muchlisin Asti, menyatakan, festival diadakan sebagai sarana memberi ajang unjuk kreativitas dan aktualisasi diri anak-anak usia PAUD dan TK di Kecamatan Godong dalam rangka membangun mental positif mereka, seperti keberanian, kepercayaan diri, kejujuran, dan sportivitas.

Festival Mewarnai juga bertujuan menjadi ajang mengekspresikan dan membangun kerja sama yang harmonis antara anak dengan ibu mereka. Karena selama lomba mewarnai, anak-anak boleh didampingi oleh orangtua masing-masing.

Koordinator Teman Pintar Indonesia regional Grobogan, Badiatul Muchlisin Asti, saat memberikan sambutan. (Irkam/Khazanahgrobogan)

“Ibu yang mendampingi anak yang mengikuti lomba boleh mengarahkan, tapi ibu tidak boleh ikut menggoreskan pensil warna ke media kertas mewarnainya,” jelas Badiatul Muchlisin Asti.

Setelah lomba mewarnai selesai, lanjut pria yang akrab disapa Asti itu, diadakan penjurian oleh tim juri. Sementara anak-anak menunggu proses penjurian, mereka mendengarkan dongeng yang dibawakan oleh Kak Erwin.

Tujuan dongeng, selain mengisi waktu selama proses penjurian, juga untuk memberikan pesan-pesan moral dan kebaikan melalui cerita, sehingga diharapkan pesan-pesan itu tertanam dalam jiwa anak dan menjadi pemoles kepribadiannya.

Masih menurut Asti, sesuai tema yaitu memperingati isra mikraj, diharapkan anak-anak bisa mengenang terjadinya peristiwa spektakuler dalam tarikh Islam yang dialami oleh Nabi Muhammad itu melalui dongeng yang menarik. Sehingga anak-anak bisa memetik hikmah yang terkandung dalam peristiwa tersebut.

Para juara lomba mewarnai kategori PAUD berfoto bersama penyelenggara acara dan juri. (Irkam/Khazanahgrobogan)

Sementara itu, Kepala RAIT Ilma Nafia Godong, Laela Nurisysyafa’ah, S.Psi, menyatakan, festival mewarnai merupakan agenda rutin yang diadakan lembaganya dalam rangka mengembangkan minat, bakat, dan kreativitas anak. Pada even festival kali ini pihaknya digandeng Teman Pintar Indonesia regional Grobogan dan festival diikuti 100 anak dengan perincian, 69 anak PAUD dan 31 anak TK.

Yayang Dini selaku juri mengumumkan para juara lomba mewarnai. Untuk kategori PAUD diambil 6 orang juara, meliputi: juara 1 diraih oleh May Dea Briana dari KB Dharma Wanita Klampok, juara 2 dan 3 masing-masing diraih oleh Alzeroun Nadhif Khiar Ramadhika dari PAUD Srikandi Bugel dan Mufida Salsabila dari KB Dharma Wanita Klampok.

Adapun juara harapan 1 diraih oleh Laily Ahza Seftyani Khazanah dari PAUD Srikandi Bugel, juara harapan 2 diraih Alesha Ayunindya Haryanto dari PAUD Pertiwi Guyangan, dan juara harapan 3 diraih Serena Askaira Zafira dari PAUD Srikandi Bugel.

Adapun untuk ketegori TK, diambil 3 orang juara, meliputi: juara 1 yang diraih oleh Almayra Fatimah Ali, juara 2 Zidni Firlia Iklima, dan juara 3 Adenaya Alexya Lu. Ketiganya dari RAIT Ilma Nafia Godong. (BMA – Redaksi Khazanah Grobogan)