GpGlBSW0TfG8TpY7TpOiTUz5Gd==

Mohamad Ngafenan, Guru dan Penulis Buku yang Tekuni Dunia Terapi dan UMKM

Mohamad Ngafenan berfoto dengan salah satu buku karyanya berjudul "Kamus Jurnalistik" yang diterbitkan oleh penerbit Dahara Prize, Semarang.(Foto: Facebook/Mohamadngafenan)
Khazanahgrobogan.com – Penulis produktif asal Grobogan memang tak banyak. Dari yang sedikit itu, ada nama Muhamad Ngafenan yang telah menulis puluhan buku yang diterbitkan oleh sejumlah penerbit di Solo, Semarang, Klaten, Demak, dan Pekalongan.

Muhamad Ngafenan lahir di Gabus, Grobogan, 3 Maret 1963. Alumni S1 FKIP UNS (1988) dan S2 Magister Manajemen SDM STIE Stikubank Semarang (2004) ini sebenarnya berprofesi sebagai seorang guru sejak tahun 1995. Pernah menjadi guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 4 Pekalongan, dari tahun 1995 hingga 2001; lalu pindah menjadi guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Purwodadi hingga pensiun per 1 April 2023.

Sebagai seorang guru, Ngafenan—begitu ia biasa disapa—termasuk sangat produktif berkarya tulis dalam bentuk buku. “Sebenarnya cita-cita saya menjadi dosen, tapi gagal. Karena itulah, saya tekun menulis buku yang bisa dibaca dan menjadi referensi bagi para dosen dan mahasiswa,” tutur Ngafenan kepada Khazanahgrobogan.com di sela sebuah acara di Hotel 21 Purwodadi, Jumat (8/9/2023).

Ngafenan memang sangat produktif. Buku yang ditulisnya mencapai 70-an judul, di antaranya berupa kamus. Di antara kamus karyanya yang telah terbit adalah Kamus Homonim Bahasa Indonesia, Kamus Etimologi Bahasa Indonesia, Kamus Pariwisata, Kamus Pribahasa Indonesia, Kamus Sinonim Bahasa Indonesia, Kamus Jurnalistik, dan Kamus Kesusastraan Indonesia. Semua kamus itu diterbitkan oleh penerbit Dahara Prize, Semarang, terbit antara tahun 1985 hingga 1989.

Selain kamus, Ngafenan juga menulis buku-buku bertema kuliner dan kesehatan. Di tema kuliner, Ngafenan menulis buku berjudul Kerinduan Jajanan Khas Jawa, 137 Jajanan Tradisional Gemah Ripah Murah Meriah dan Aneka Sayur Mayur Khas Jawa. Kedua buku tersebut diterbitkan oleh penerbit Aneka, Solo, tahun 1992 dan 1993.

Buku karya Mohamad Ngafenan berjudul "Kamus Etimologi Bahasa Indonesia" yang juga diterbitkan oleh Dahara Prize, Semarang. (Foto: Istimewa)

Adapun di bidang kesehatan, Ngafenan menulis buku berjudul Vegetarian (Aneka,Solo, 1992), Pedoman Lengkap Pengobatan Kencing Manis (Gunung Mas, Pekalongan, 1998), Pedoman Lengkap Pengobatan Tekanan Darah Tinggi (Gunung Mas, Pekalongan, 1999), Pedoman Lengkap Pengobatan Impotensi (Media Ilmu, Demak, 2000), dan Pedoman Lengkap Pengobatan Frigiditas (Media Ilmu, Demak, 2000).

Terjun ke Dunia Terapi

Soal kesehatan ini menarik, karena Ngafenan mengaku keturunan seorang kakek dari jalur ibu yang berprofesi sebagai seorang terapis tradisional. “Sebagai cucu pertama, saat kecil saya sering diajak kakek saya saat mengobati pasiennya. Kemudian saya diajari banyak ilmu pengobatan. Ini yang mengantarkan saya juga menekuni dunia pengobatan,” tutur Ngafenan yang juga menulis sejumlah buku berbahasa Jawa, di antaranya berjudul Mustika Basa Jawa SD (Redi Jaya, Semarang, 1991).

Dunia pengobatan itu bahkan ditekuninya sejak ia masih berprofesi sebagai seorang guru. Karena itulah setelah pensiun sejak 1 April 2023 lalu, Ngafenan all out menjadi seorang terapis pijat saraf. Ngafenan membuka praktik pengobatan alternatif secara periodik di berbagai kota, antara lain: Jakarta, Semarang, Banyuwangi, Mojokerto, Jombang, Kediri, Wonogiri, Solo, Klaten, Blora, Salatiga, dan Batu, Malang.     

Tidak hanya itu, Ngafenan juga menekuni usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan memproduksi berbagai lauk, bumbu, makanan, dan minuman dengan bendera Fenfood Pioneer Purwodadi. Bahkan usaha ini sudah dilakoninya sejak 2010 hingga sekarang. Di antara produknya adalah sambel pecel Purwodadi, keripik jantung pisang, dan bawang goreng kemasan.

Ngafenan benar-benar menikmati masa pensiunnya sebagai seorang terapis dan pegiat UMKM. Saat ini, pria yang tinggal di Genuksuran RT 01 RW 01 Kecamatan Purwodadi ini sedang mengedit naskahnya yang ditulisnya selama 26 tahun. Naskah itu berjudul Tesaurus Basa Jawa dengan ketebalan lebih dari 1000 halaman, yang akan diterbitkan oleh penerbit Hanum Publisher. (BMA – Khazanah Grobogan)  

 



Jasaview.id

Type above and press Enter to search.