GpGlBSW0TfG8TpY7TpOiTUz5Gd==

Asal-usul Desa Kalirejo, Desa yang Dikelilingi Sungai, Tempat Leluhur Sang Proklamator

Balai Desa Kalirejo. Di desa inilah ayah Bung Karno dilahirkan. (BMA/Khazanahgrobogan)
Khazanahgrobogan.com - Desa Kalirejo, sebuah desa di Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Desa ini memiliki 4 dusun, yakni Dusun Kalirejo, Dusun Pojok, Dusun Beru, dan Dusun Kudon.

Sebuah sumber menyebutkan, dahulu kala sekitar tahun 1915, dusun-dusun itu masih berdiri-sendiri. Desa Pojok dengan kepala desa bernama Sodipuro; Desa Kalirejo berdiri sendiri dengan kepala desa bernama Sosrodihardjo; dan Desa Berukudon juga berdiri sendiri dengan kepala desa bernama Mangundipuro.

Pada tahun 1925, ketiga desa itu digabungkan menjadi satu desa dengan nama Desa Kalirejo yang terdiri dari 3 dusun yaitu:  Dusun Pojok, Dusun Kalirejo, dan Dusun Berukudon, dengan kepala desa bernama Mangundipuro. 

Lalu, pada masa pemerintahan Desa Kalirejo di bawah Kepala Desa Yadji Danoeatmodjo—yang menjabat sejak tahun 1986 sampai dengan 1994, dilakukan pengembangan wilayah Berukudon dari 1 dusun menjadi 2 dusun yaitu: Dusun Beru dan Dusun Kudon.

Terkait dengan asal-usul nama Kalirejo, almarhum Soedjiman (94), sesepuh desa yang pernah menjabat Sekretaris Desa Kalirejo selama kurang lebih 29 tahun sejak tahun 1967 hingga akhir tahun 1995, sebelum meninggal pernah bercerita bahwa nama Kalirejo berasal dari dua suka kata, yaitu “Kali” yang berarti sungai dan “Rejo” yang berarti ramai atau makmur. 

Wilayah Desa Kalirejo memang dikelilingi sungai yang dulu berair jernih dan ramai dijadikan pusat aktivitas warga sehar-hari, seperti mencuci baju, mandi, dan sebagainya. 

Namun, menurut Soedjiman, dulu Desa Kalirejo bernama Krajan Taka. Kampung Krajan Taka ini terpisahkan oleh sungai dengan Wirosari yang menjadi pusat kota kawedanan. Suatu ketika, lupa tepatnya tahun berapa, oleh Wedana Wirosari ketika itu, dibuatlah jembatan yang menghubungkan keduanya. 

Jembatan itu membuat kampung Krajan Taka menjadi semakin ramai, sehingga oleh wedana tersebut, digantilah nama Krajan Taka menjadi Kalirejo hingga sekarang.

Desa Kalirejo saat ini semakin ramai dengan adanya berbagai lembaga pendidikan yang berdiri di desa tersebut, sejak TK, SD, SMP dan MTs, hingga SMA dan SMK. Namun lebih dari itu, Desa Kalirejo juga menyimpan history yang kini perlahan dilupakan. Yaitu Desa Kalirejo merupakan tempat leluhur Presiden Pertama Republik Indonenesia Soekarnoatau yang akrap dipanggil Bung Karnoberasal. Kakek Bung Karno pernah menjadi carik di Desa Kalirejo dan ayah Bung Karno lahir di Desa Kalirejo.

Dikisahkan, kakek Bung Karno, Raden Hardjodikromo pernah menjadi carik di Desa Kalirejo. Di masa tanam paksa pemerintah kolonial di tanah Jawa akibat kekalahan Diponegoro, kira-kira setahun setelah kelahiran putra ketiganya, yakni Raden Soekeni Sosrodiharjo yang tak lain adalah ayah Bung Karno (sekitar tahun 1873), Raden Hardjodikromo melepas jabatannya sebagai carik dan pindah ke Tulungagung. (Redaksi Khazanah Grobogan)

 



Jasaview.id

Type above and press Enter to search.