Nasi becek, kuliner khas Grobogan yang istimewa. Kini sudah mengalami diversifikasi, sehingga makin banyak pilihan. (BMA/Khazanahgrobogan) |
Pada umumnya, becek berbahan iga sapi atau balungan sapi. Becek versi orisinal ini bisa dijumpai di banyak warung dan rumah makan di Kabupaten Grobogan. Namun becek dengan bahan berbeda juga bisa dijumpai, misalnya berbahan kerbau, kambing, dan ayam.
Karena becek atau sayur becek disajikan dengan nasi, maka kuliner khas Grobogan ini juga akrab disebut nasi becek. Berikut ini rekomendasi warung dan rumah makan yang menyediakan nasi becek dengan cita rasa yang istimewa:
1. WM. Putra 45 Purwodadi
Warung Makan (WM) Putra 45 beralamat di Jalan Jendral Sudirman No. 1, Purwodadi. Lokasinya persis di seberang Kantor Pos Purwodadi. WM.Putra 45 Purwodadi ini termasuk salah satu pelopor penyajian nasi becek di warung makan, yang awalnya merupakan hidangan di acara hajatan warga Grobogan.
Menurut Purwati (68), generasi kedua WM. Putra 45, dirinya mulai menambahkan menu nasi becek di warungnya sejak tahun 1990-an. Becek WM. Putra 45 hingga kini masih mempertahankan resep otentik becek dengan menggunakan daun dayakan sebagai penyedap masakan, selain daun kedondong untuk memperoleh cita rasa asam.
Kuahnya gurih dan sedap dengan rasa asam yang tipis. Seporsi becek balungan sapi disajikan dengan nasi putih hangat dan pelengkap oseng lombok ijo, kacang tolo, dan kering tempe. Sajian nasi becek komplet yang menggugah selera.
2. RM. Spesial Becek Bu Yati
Rumah Makan (RM) Spesial Becek Bu Yati beralamat di Jalan Satria No. 2, Sukoharjo (Sukorejo), Krangganharjo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Agak jauh dari kota Purwodadi, sekitar 5 km arah ke selatan dari Simpanglima, Purwodadi.
Sebagaimana WM. Putra 45, RM. Spesial Becek Bu Yati ini juga boleh dibilang merupakan pelopor penyajian menu becek di warung makan. Keduanya terinspirasi dari menu di pesta hajatan warga Grobogan.
Becek goreng, kreasi dari Paryati, pemilik RM. Spesial Becek Bu Yati. (BMA/Khazanahgrobogan) |
Paryati (60), pemilik RM. Spesial Becek Bu Yati, menuturkan bahwa dirinya mulai berjualan becek sejak tahun 1990-an, saat membuka warung di kantin Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Grobogan. Dua puluh tahun kemudian, tahun 2010, Bu Yati—demikian panggilan akrab Paryati—pindah berjualan di rumahnya hingga sekarang.
Sejak awal berjualan hingga sekarang, Bu Yati tetap mempertahankan resep otentik becek di rumah makannya. Bahkan Bu Yati berkomitmen hanya menjual nasi becek, sehingga rumah makannya pun diberi nama “RM. Spesial Becek Bu Yati”.
Tak hanya menyajikan nasi becek yang otentik dengan protein iga sapi, Bu Yati juga bereksperimentasi menyajikan becek dengan protein ayam yang ditujukan bagi pelanggan yang kurang suka daging sapi. Bahkan, Bu Yati juga berkreasi membuat becek goreng, di mana iga sapi dipisahkan dari kuah becek, lalu digoreng dengan tambahan kecap manis, baru kemudian disajikan dengan kuah becek.
Cita rasa iga sapi yang cenderung manis, dipadu dengan kuah becek yang gurih dan asam, mencuatkan cita rasa yang istimewa. Tak heran bila becek racikan Bu Yati banyak penggemarnya, baik dari kalangan umum, pegawai, maupun pejabat.
3. RM. Sedep Yanto Ganjar
Bila ingin cita rasa becek yang berbeda, RM. Sedep Yanto Ganjar bisa menjadi pilihan. Rumah makan yang beralamat di Jalan Purwodadi – Blora KM 2, Getasrtejo, Grobogan ini spesial menyediakan becek dengan protein iga kerbau. Cita rasanya istimewa, kuahnya gurih dan sedap. Iga kerbaunya selain menambah kelezatan cita rasa kuahnya, juga menghadirkan sensasi tersendiri.
Sebenarnya, masih banyak pilihan warung dan rumah makan yang menyediakan nasi becek enak lainnya di Kabupaten Grobogan. Tapi, tiga rumah makan itu bolehlah disebut sebagai tiga top nasi becek terenak yang kami rekomendasikan. (BMA – Khazanah Grobogan)