Sejumlah anak sedang memberi makan rusa di Mini Zoo Geyer. (Khazanahgrobogan/BMA) |
Mini Zoo Geyer dirintis tahun 2019. Dinamakan mini zoo karena koleksi satwa di kebun binatang ini memang sangat terbatas. Selain rusa dan burung merak—yang menjadi daya tarik utama kebun binatang mini ini, juga ada musang, iguana, ikan koi, burung hantu, burung kakatua, dan kelinci. Di kebun binatang mini ini mengoleksi dua jenis rusa, yaitu rusa timor dan rusa totol.
Kebun binatang mini ini cocok sebagai wisata keluarga terutama anak-anak sebagai pembelajaran dan media mengenal aneka satwa. Di kebun binatang ini, anak-anak bisa diajak mengeksplorasi dan melihat-lihat aneka satwa yang ada. Salah satunya anak-anak bisa merasakan sensasi memberi makan rusa.
Pakannya disediakan oleh beberapa penjual di kompleks mini zoo berupa sayuran kangkung. Tidak gratis alias harus membeli. Anak-anak terlebih dahulu harus membeli kangkung dengan harga Rp 1.000 per satu ikat. Anak-anak akan senang dan antusias, apalagi apabila rusa-rusa yang diberi makan tampak lahap memakan kangkung-kangkung yang disodorkan.
Burung merak koleksi Mini Zoo Geyer sedang memekarkan bulu ekornya yang indah. (Khazanahgrobogan/BMA) |
Koleksi yang terbatas pada akhirnya memang menjadikan tak banyak satwa yang bisa dieksplorasi oleh anak-anak. Namun apa yang diperoleh anak-anak atau pengunjung lainnya sepadan karena mini zoo ini merupakan destinasi yang gratis.
Pengelola tidak memungut biaya tiket masuk. Pengunjung hanya perlu membayar tiket parkir motor atau mobil untuk bisa menikmati koleksi satwa di kebun binatang mini yang berada di lahan seluas 3.000 meter persegi itu. (BMA - Khazanah Grobogan)