RAIT Ilma Nafia Godong Adakan Outing Class ke Mini Zoo Geyer dan Peternakan Lactasari

Anak-anak peserta outing class nampak sedang asyik memberi makan rusa di Mini Zoo Geyer. (Khazanahgrobogan/BMA)

Khazanahgrobogan - Raudlatul Athfal Islam Terpadu (RAIT) Ilma Nafia Godong pada Kamis (15 /12/2022) mengadakan outing class ke Mini Zoo Geyer dan Peternakan Sapi Perah Lactasari. Outing class diadakan dalam rangka puncak tema binatang. Tujuan utamanya memperkenalkan secara langsung kepada anak-anak beraneka ragam satwa yang ada di alam sekitar.

Kepala RAIT Ilma Nafia Godong,  Laela Nurisysyafa’ah, S.Psi, menyatakan, outing class diikuti anak-anak kelas A sekolah yang dipimpinnya. Mini Zoo Geyer dan Peternakan Lactasari dipilih karena dua destinasi itu terjangkau secara jarak dan dirasa mencukupi untuk pengayaan pengetahuan anak terkait beragam satwa.

Mini Zoo Geyer yang terletak di Desa Geyer, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan merupakan kebun binatang mini yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Geyer. Lokasinya berada tak jauh dari Balai Desa Geyer, hanya berjarak sekitar 50 meter.   

“Selain rusa dan burung merak, juga ada musang, ikan koi, burung hantu, burung kakak tua, dan kelinci. Di sini anak-anak sangat senang saat meemberi makan rusa,” jelas Laela.

Berfoto bersama di Peternakan Lactasari. (Khazanahgrobogan/BMA)

Adapun di Peternakan Lactasari berada di Jalan Purwodadi – Pati No. 71, Dusun Sanggrahan, Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan. Di peternakan yang telah berdiri sejak tahun 1940 itu,  anak-anak melihat dan mengamati puluhan sapi perah, memberi makan, dan melihat para pekerja memerah susu.

“Selain itu, anak-anak juga melihat ragam binatang koleksi Peternakan Lactasari, antara lain: tokek leopard, tikus Jepang, ular air, lobster, ikan, kura-kura, angsa, ayam, dan burung,” lanjut Laela. 

Oleh pengelola Peternakan Lactasari, Adi Wijaya, anak-anak juga dibekali penggetahuan tentang seluk beluk sapi, di antaranya tentang jenis-jenis sapi yang ada banyak jenisnya, fakta-fakta tentang sapi seperti  idah sapi yang bisa menjulur sampai ke hidungnya, simulasi memerah susu sapi, dan sulapan susu alias percobaan sains dengan susu.

“Kami berharap outing class kali ini bisa mengguratkan kesan yang mendalam pada anak-anak yang ikut, karena mereka telah mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang aneka satwa,” harap Laela Nurisysyafa’ah. (BMA - Redaksi Khazanah Grobogan)